Thursday 2 June 2011

Cerita Cerita

well, kalo tadi gue bagi sejarah, sekarang gue mau berbagi pendidikan nih.
gue mau cerita tentang Pencucian Otak.
berawal dari kemaren, mak bokap and gue pas lagi makan cerita bareng tentang Pencucian Otak dimana papa gue diceritain ama temennya yang temennya pernah gabung ke klub tersebut.
ceritanya begini,
jadi nih kawan kawan ternyata pencucian otak itu berawal dari kata yang simple banget "Syahadat".
yah benar Rukun Islam yang pertama ini menjadi awal dari segalanya.
orang-orang semua dikumpulkan, kemudian ditanyakan apakah kalian Islam?
semua pasti menjawab ya. adakah yang mengucapkan kalimat syahadat ketika sejak awal pertama kali dibumi?
semua pada terdiam. mereka terus dihasut hasut hingga seperti terhipnotis. sang pemimpin pun berkata bahwa mereka itu semua kafir, karena belum mengucapkan kalimat Syahadat tersebut. pemimpin pun berkata bahwa ortu mereka dan saudara2 mereka berarti juga demikian. nah mereka yang sudah terhasut seperti itu akhirnya percaya saja lagi. sampai tak terpikirkan olehnya sesuatu yang sebenarnya.
well, si pemimpin tadi akhirnya berkata bertaubatlah kalian semua. taubat hingga disuruh mengucapkan kalimat syahadat itu.
kemudian sang pemimpin berkata, kita itu sebagai muslim, harus berbuat baik, dengan cara zakat, sedekah dsb. nah ketika itu ditanyakanlah, ada yang mau bersedekah? berebutlah orang-orang untuk mengucapkan.
1 juta 20 juta dsb. ketika itu ada orang yang cuma punya uang sedikit. dia bilang 100rb. si pemimpin bilang
kok 100rb? sedekah itu harus banyak banyak katanya.
katanya si pemimpin yaudah sebut saja dulu sekian juta, awalnya kasih saja 100rb dulu kemudian nanti berikutnya ditambah lagi. akhirnya si pemimpin pun berkata, ambil saja uang orang tua mu mereka kan kafir jadi untuk apa uang mereka itu? lebih baik disedekahkan kan?
akhirnya si orang tadi yang masih punya utang dalam bersedekah, dia ditelpon telpon terus untuk membayar   sedekah dia yang masih kurang tadi.
suatu ketika dia datanglah ke kiyai untuk menanyakan hal yang sebenarnya
pak kiyai pun menjelaskan
kita itu sejak lahir sudah islam karena orang tua kita, beliau telah mengazankan begitu juga telah meng iqamahkan kita. jadi sejak kita terlahir kita itu suci dan sudah islam karena ortu kita juga. jadi ndak perlu lagi mengucapkan kalimat syahadat, kalo muallaf lain. kalo muallaf ya dia harus mengucapkan kalimat syahadat.
nah kemudian pak kiyai menjelaskan juga tentang sedekah, kalau kita bersedekah itu harus seikhlas dan semampu kita. jangan terlalu dipaksakan. jadi kita harus memenuhi kebutuhan hidup kita dulu, baru jika ada lebih sedikit diberikan kepada fakir miskin atau sebagainya.
akhirnya si orang ini pun sadar dan akhirnya beliau bertaubat dan menghentikan pemimpin tsb yang sering menelepon.
nah temen temen sekilas itulah ceritanya
gue gak mau di antara kita sampe ada yang seperti itu
kita semua beragama
ada Islam, Kristen Protestan, Katholik, Konghucu, Buddha, Hindu dll.
jangan sampe lah ada di antara kita perbuatan cuci otak dalam agama kita masing2.
kita harusnya saling mengingatkan untuk kebaikan. jangan sampai kita membuat jadi seperti itu.
so tetep hati2lah kalo bicara agama, melenceng dikit mending kabur dari tuh komunitas, kalo dideketin tinggal lapor FBI kan eh lapor polisi kan.
banyak2 baca al qur'an bagi yang islam jangan lupa dipahami juga isinya
yang agama lain dipahami juga kitabnya, jangan sampe melenceng terus ikutan yang gak bener.
oke
sekian dari saya
semoga kita tetap mendapat perlindungan dari Allah SWT. Amiin....

No comments:

Post a Comment